Pendapat bahwa bisnis kos-kosan itu kurang prospek dari sisi pendapatannya karena hasil yang didapat tiap bulannya sudah mentok (maksimal, bila kamar terisi penuh), dan justru ada kemungkinan penghasilan menurun bila kamar tidak terisi penuh. Pendapat tersebut memang ada benarnya kalau kita melihat penghasilan kost dari sisi kapasitas kamar yang kita miliki. Tetapi hal itu dapat kita siasati. Bagaimana caranya? 1. Tawarkan beberapa kamar dengan sistim pembayaran harian atau mingguan. Harga sewa harian pasti lebih mahal daripada sewa mingguan dan bulanan. Harga sewa mingguan pasti lebih mahal daripada sewa bulanan. Apalagi kalau lokasi kos-kosan dekat dengan Rumah Sakit atau kawasan perdagangan / perkantoran, sebab banyak keluarga pasien atau karyawan/salesman yang membutuhkan penginapan untuk jangka pendek. Tetapi yang perlu diingat adalah harga sewa kamar jangan lebih tinggi dari sewa kamar hotel atau losmen di lokasi sekitar itu. 2. Tawarkan fasilitas lain diluar fasilitas standar. Anda bisa menawarkan beberapa fasilitas tambahan diluar standar kamar kos Anda, seperti: laundry, catering, jaringan wifi, dan lain-lain. Dengan adanya tambahan fasilitas, berarti ada peningkatan pendapatan dari usaha kos-kosan Anda. 3. Tawarkan kamar untuk dihuni 2 orang atau lebih. Apabila kamar kos-kosan Anda cukup besar dapat ditawarkan untuk dihuni 2 orang atau lebih. Sebab ada orang yang merasa nyaman dan aman apabila ada teman dalam kamarnya, selain sebagai teman mengobrol juga dapat menghemat biaya sewa kamarnya. Karena pada umumnya harga sewa kamar bila dihuni lebih dari 2 orang hanya menambah sekitar 50% - 75% dari harga standar (dihuni 1 orang), berarti ada penghematan sekitar 25% - 35% bagi yang bersangkutan, cukup berarti kan untuk anak kost? Untuk Anda sendiri sebagai pemilik kos-kosan, berarti ada tambahan pendapatan pula tanpa perlu menambah kamar kost. 4. Buka usaha tambahan untuk mendukung usaha kos-kosan Anda. Ada beberapa bidang usaha yang terkait erat dengan usaha kos-kosan, dan dapat pula dikembangkan untuk umum, seperti: jasa antar-jemput, toko kebutuhan sehari-hari, pembayaran online (ticketing, pulsa, token listrik) dan lain-lain. 5. Manfaatkan Kredit Perbankan. Apabila modal mencukupi untuk mengembangkan bisnis kos-kosan Anda, dapat saja kita memanfaatkan fasilitas kredit dari bank, baik untuk kepemilikan rumah (membeli rumah lagi untuk dijadikan hunian kost lagi), maupun untuk renovasi rumah (menambah bangunan kamar lagi bila lahan masih tersedia). Demikianlah beberapa tips untuk meningkatkan pendapatan usaha kos-kosan Anda. Semoga bermanfaat. Surabaya, 30 Mei 2016 (sumber: dari berbagai sumber)